Pages

…Mahasiswa… …Oh Mahasiswa…

Saat ini, mahasiswa sudah dianggap memiliki pemikiran logis dalam berfikir apapun. Sebagai mahasiswa yang ada di lingkungan masyarakat dan mampu bersikap professional dan bertanggungjawab, maka dibutuhkan pemikiran dari mahasiswa tersebut untuk menyalurkan aspirasi, saran dan kritiknya kepada negara agar sistem negara dapat berjalan lebih baik lagi. Sebagai mahasiswa, perlunya peranan aktif dari mahasiswa itu sendiri sebagai pemberi saran dan pengkritik terhadap ketahanan, politik dan strategi nasional yang sedang berjalan di negara ini. Mahasiswa sebagai pengkritik apabila ada ketahanan, politik dan strategi nasional yang berjalan salah. Sebagai mahasiswa, diharapkan mampu memberi jalan keluar atau solusi agar ketahanan, politik dan strategi nasional dapat berjalan lebih baik lagi. Mahasiswa juga sebagai pemberi saran apabila ketahanan, politik dan strategi nasional kurang berjalan sesuai dengan apa yang dikehendaki dan butuh saran agar semua itu bisa berjalan lebih baik lagi. Mahasiswa juga sebagai penyalur aspirasi kepada negara. Apa yang dipikirkan lalu disalurkan oleh mahasisw itu sendiri dengan harapan sistem negara dapat berjalan lebih baik lagi. Biasanya, untuk mengungkapkan aspirasinya, mahasiswa mengadakan demo di berbagai tempat yang dianggap penting dan menjadi simbol bagi suatu negara. Aspirasi mahasiswa sangat dibutuhkan oleh negara ini karena mahasiswa dianggap sudah bisa berfikir logis, solutif dan jalan pikiran seorang mahasiswa saat ini dianggap sudah mampu mengeksploitasi dan mengembangkan apa yang sudah didapat dan dijalani oleh suatu negara saat ini. Semua pola pendapat yang disalurkan oleh mahasiswa dianggap sangat penting dan berharga untuk menjadikan suatu negara menjadi lebih baik dan lebih bersaing oleh negara-negara lain. Saat ini ialah saat dimana seseorang bebas mengeluarkan dan mengekspresikan pendapatnya. Saat ini, mahasiswa tidak hanya perlu memikirkan tentang kegiatannya yang sibuk dengan kuliah, akan tetapi juga banyak mahasiswa saat ini yang juga berperan aktif dalam kegiatan politik meskipun hanya sekedar demo mengeluarkan pendapatnya yang dianggap lebih baik dan lebih solutif. Selain kesibukan kuliah dan berpolitik bagi mahasiswa itu, mahasiswa juga disibukkan dengan kegiatannya meskipun hanya sekedar untuk menghilangkan jenuh seperti bermain futsal, pacaran dan sebagainya. Bagaimanapun hal itu wajar-wajar saja dilakukan oleh mahasiswa selama apa yang dilakukannya tidak melanggar norma-norma agama dan hukum.

0 komentar:

Posting Komentar