Pages

Security of Computer

Pendahuluan
Kecanggihan teknologi memungkinkan semua kecanggihan masuk didalamnya, mulai dari alat-alat teknologi itu sendiri yang semakin canggih sampai detail titik bengeknya yang juga semakin canggih, termasuk kejahatan dari penggunaan teknologi tersebut. Kejahatan dalam bidang teknologi yang dimaksud disini bukanlah subjek yang berupa seorang cracker, akan tetapi objek berupa virus-virus yang tidak terdapat dalam tubuh manusia saja, tetapi di dalam komputer juga bisa terdapat virus-virus yang akan menggerogoti dan merusak sistem dalam komputer tersebut.

Virus komputer adalah bagian kecil program yang mengikatkan diri pada aplikasi atau file, di mana program tersebut bisa menyebabkan komputer bekerja di luar kehendak pemakai. Program ini disebut virus karena punya kesamaan ciri-ciri dengan virus dalam bidang biologi dan kesehatan. Persebaran virus komputer dianalogikan seperti persebaran virus dari satu orang ke orang lain. Virus ini hanya akan menyebar ketika program aplikasi virus atau file yang terkena virus tersebut dieksekusi. Karena sifat-sifat kerja virus yang bisa menyebabkan komputer bekerja di luar kehendak itulah maka virus ini juga banyak digunakan oleh hacker dan cracker untuk melakukan penyusupan ke suatu sistem.

Virus komputer dikategorikan berdasarkan cara penyebaran atau bagian yang diserang, antara lain Boot Sector Viruses (menyerang boot sector), File Viruses (menyerang file), Macro Viruses,(terletak pada program-program yang memakai makro seperti Microsoft seperti Word dan Excel), E-mail viruses (menyebar melalui e-mail), Stealth virus, Polymorphic virus (kodenya berubah setiap berpindah mesin), dan Multipartite virus (gabungan file virus dan boot sector virus). Virus komputer ini terletak pada program yang executable (*.com, *.bat, *.exe, *.dll, dan file-file executable yang lain).

Kerusakan data yang disebabkan oleh virus bisa bermacam-macam. Ada virus yang melakukan penghapusan sebagian atau bahkan seluruh file, atau melakukan pengubahan kode-kode file tersebut. Ada juga virus yang melakukan perubahan nama atau ekstensi file sehingga pemilik data akan mengalami kesulitan untuk mencari datanya. Selain itu, ada juga virus yang menciptakan banyak file-file tak perlu sehingga menghabiskan kapasitas disk drive kita. Kebanyakan dari virus-virus ini menyerang file-file sistem dari sistem operasi yang digunakan. Dari hari ke hari, varians dari suatu virus semakin banyak tercipta, karena hanya dengan mengubah sedikit algoritma dari virus tersebut, maka virus tersebut sudah tidak dikenali oleh anti virus yang belum memiliki definisi virus varians baru tersebut.Untuk mengatasi masalah virus pada komputer ini, biasanya kita menggunakan program Anti Virus.

Prioritas utama dari program Anti Virus ini adalah untuk “membersihkan” file-file yang semula terinfeksi virus supaya bebas dari virus tersebut. Prioritas selanjutnya, seandainya file tersebut tidak bisa dibersihkan dari virus, maka Program Anti Virus akan mengusahakan supaya file-file yang terinfeksi tersebut tidak digunakan. Caranya dengan mengkarantina file tersebut. Tetapi seandainya file tersebut merupakan file vital, yang selalu dieksekusi ketika suatu program dijalankan, maka Program Anti Virus akan menyarankan untuk menghapus file tersebut supaya tidak terjadi penyebaran virus lebih lanjut.

Security dapat berupa antivirus yang akan melindungi komputer dari bahaya virus secara offline. Virus tersebut dapat tersebar dari kemungkinan besar perangkat keras eksternal berupa flashdisk, harddisk eksternal, dan perangkat keras eksternal lain yang disambungkan ke suatu komputer dan setelah perangkat tersebut dibuka, walah menyebarlah itu virus dengan cepat ke keseluruhan komputer terutama sistemnya. Selain itu, ada pula security yang akan melindungi komputer dari bahaya virus secara online. Security tersebut disebut firewall. Dengan adanya firewall dalam komputer, kita bisa melakukan aktivitas online secara tenang karena adanya perlindungan dari firewall terhadap serangan virus yang datang dari dunia maya tersebut. Dalam pembahasan di bawah ini, akan dibahas mengenai semua mengenai security dalam computer.


Pengertian
Security atau keamanan dalam bidang komputer adalah suatu cabang teknologi yang dikenal dengan nama keamanan informasi yang diterapkan pada komputer. Sasaran keamanan komputer antara lain adalah sebagai perlindungan informasi terhadap pencurian atau korupsi, atau pemeliharaan ketersediaan, seperti dijabarkan dalam kebijakan keamanan.
Menurut Garfinkel dan Spafford, ahli dalam computer security, komputer dikatakan aman jika bisa diandalkan dan perangkat lunaknya bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Keamanan komputer memiliki 5 tujuan, yaitu:
1. Availability
2. Confidentiality
3. Data Integrity
4. Control
5. Audit

Keamanan komputer memberikan persyaratan terhadap komputer yang berbeda dari kebanyakan persyaratan sistem karena sering kali berbentuk pembatasan terhadap apa yang tidak boleh dilakukan komputer. Ini membuat keamanan komputer menjadi lebih menantang karena sudah cukup sulit untuk membuat program komputer melakukan segala apa yang sudah dirancang untuk dilakukan dengan benar.

Persyaratan negatif juga sukar untuk dipenuhi dan membutuhkan pengujian mendalam untuk verifikasinya, yang tidak praktis bagi kebanyakan program komputer. Keamanan komputer memberikan strategi teknis untuk mengubah persyaratan negatif menjadi aturan positif yang dapat ditegakkan.

Pendekatan yang umum dilakukan untuk meningkatkan keamanan komputer antara lain adalah dengan membatasi akses fisik terhadap komputer, menerapkan mekanisme pada perangkat keras dan sistem operasi untuk keamanan komputer, serta membuat strategi pemrograman untuk menghasilkan program komputer yang dapat diandalkan.
Dalam pembahasan kali ini akan lebih dispesifikasikan pembahasan mengenai perangkat lunak keamanan dalam computer atau lebih dikenal dengan sebutan anti virus. Berikut pembahasan mengenai anti virus.


ANTI VIRUS
Definisi
Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mengamankan, mendeteksi, dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Antivirus disebut juga Virus Protection Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang (background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan).

Antivirus - antivirus terbaru sekarang tidak hanya mendeteksi virus. Program antivirus sekarang juga telah dilengkapi dengan kemampuan untuk mendeteksi spyware, rootkits, dan malware - malware lainnya. Tidak hanya itu, antivirus sekarang dilengkapi firewall untuk melindungi komputer dari serangan hacker dan anti spam untuk mencegah masuknya email sampah dan/atau virus ke inbox pengguna.

Cara Kerja
Pada umumnya, cara kerja antivirus adalah:
• Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature (virus signature database): Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan dari virus dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya hancurnya dan beberapa kategori lainnya. Cara ini terbilang cepat dan dapat diandalkan untuk mendeteksi virus-virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, tapi tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga basis data virus signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem. Basis data virus signature ini dapat diperoleh dari vendor antivirus dan umumnya dapat diperoleh secara gratis melalui download atau melalui berlangganan.

• Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja: Cara kerja antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara ini sering disebut juga sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini menggunakan policy (kebijakan) yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Jika ada kelakuan perangkat lunak yang "tidak wajar" menurut policy yang diterapkan, seperti halnya perangkat lunak yang mencoba untuk mengakses address book untuk mengirimkan e-mail secara massal terhadap daftar e-mail yang berada di dalam address book tersebut (cara ini sering digunakan oleh virus untuk menularkan virus melalui e-mail), maka antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak tersebut. Antivirus juga dapat mengisolasi kode-kode yang dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Keuntungan dari cara ini adalah antivirus dapat mendeteksi adanya virus-virus baru yang belum dikenali oleh basis data virus signature. Kekurangannya, jelas karena antivirus memantau cara kerja perangkat lunak secara keseluruhan (bukan memantau berkas), maka seringnya antivirus membuat alarm palsu atau "False Alarm" (jika konfigurasi antivirus terlalu "keras"), atau bahkan mengizinkan virus untuk berkembangbiak di dalam sistem (jika konfigurasi antivirus terlalu "lunak"), terjadi false positive. Beberapa produsen menyebut teknik ini sebagai heuristic scanning. Teknologi Heuristic Scanning ini telah berkembang begitu jauh hingga sekarang. Beberapa antivirus mengecek sebuah file dengan definisi biasa. Jika lolos dari deteksi biasa, maka file tersebut dijalankan di sebuah lingkungan virtual. Semua perubahan yang dilakukan file bersifat seperti virus, maka pengguna akan diperingatkan.

Jenis Antivirus
Antivirus berdasarkan penggunanya dibagi menjadi 2, yaitu Home User dan Network /Corporate User. Untuk home user, antivirus berjalan seperti biasa. Untuk versi jaringan (network), antivirus dapat melakukan scan di komputer - komputer client dan network drive.
Selain itu, proses update komputer client dalam jaringan tidak harus langsung dari Internet. Komputer client dapat melakukan upate langsung dari server jaringan.

Banyak antivirus komputer yang saat ini diklaim terbaik dan terbagus oleh perusahaan yang memproduksinya. Dari kesekian banyak antivirus itupula banyak yang berbayar, ada juga yang gratis, dan malah ada pula perusahaan penyedia antivirus memberikan antivirus yang berbayar dan gratis.

Pada pembahasan ini akan dibahas mengenai antivirus paling bagus yang
bisa didownload melalui media internet, dimana ada juga dari beberapa produk antivirus yang masuk dalam daftar tersedia dalam versi berbayar.

Berikut adalah 10 daftar antivirus yang diyakini paling bagus oleh pengguna komputer yang telah memakai antivirus ini, diantaranya yaitu:
1. AVG Anti-Virus


link download
http://free.avg.com/id-id/download-avg-anti-virus-free


2. Avira AntiVir


link download
http://www.avira.com/en/avira-free-antivirus


3. Comodo Firewall


link download
http://personalfirewall.comodo.com/


4. Avast! 4 Home Edition


link download
http://www.avast.com/free-antivirus-download


5. McAfee SiteAdvisor


link download
http://www.siteadvisor.com/


6. SpyCatcher Express


link download
http://www.tenebril.com/consumer/spyware/spycatcher-express.php


7. StartUp Monitor


link download
http://www.windowsstartup.com/startupmonitor.php


8. Windows Defender


link download
http://www.microsoft.com/windows/products/winfamily/defender/default.mspx


9. HijackThis


link download
http://free.antivirus.com/hijackthis/


10. Zone Alarm


link download
http://www.zonealarm.com/security/en-us/home.htm


*referensi
http://kaskus.us/
http://wikipedia.org/

0 komentar:

Posting Komentar