Antara Kota dan Desa

Kehidupan masyarakat kota dan masyarakat desa dengan perkembangan zaman yang semakin maju semakin membuat perbedaan yang mencolok baik dalam segi kebiasaan dan kehidupan antara masyarakat kota dan masyarakat desa. Kehidupan dan kebiasaan masyarakat kota yang terkesan mewah dan glamour dibandingkan kehidupan dan kebiasaan masyarakat desa yang terkesan sederhana, apa adanya dan terbilang jauh dari kesan mewah menjadi perbedaan mendasar dan mendalam antara masyarakat kota dan masyarakat desa. Salah satu contoh perbedaan lagi antara masyarakat kota dan masyarakat desa ialah jika kehidupan perkotaan cenderung bebas seperti adanya kehidupan malam di kota, suatu kehidupan yang memperbolehkan dan membebaskan masyarakatnya untuk bebas keluar rumah pada malam hari. Berbeda dengan kehidupan desa yang cenderung sepi dan sunyi apabila malam tiba dan berbeda dengan kota yang semakin malam semakin ramai dengan kehidupan glamournya. Lampu-lampu kota yang menyinari dan melengkapi kehidupan malam di kota semakin membuat kesan ramai nan indah pada malam hari di kota. Kemacetan yang seperti berkesan tiada habis-habisnya di kota semakin membuat kesan kota semakin ramai dengan masyarakatnya baik lokal maupun pendatang dari daerah sekalipun semakin membuat kesan suatu kota sebagai pusat berjalannya suatu aktivitas bagi masyarakat luas dan juga sebagai tempat utama mata pencaharian hidup bagi masyarakat. Gedung-gedung bertingkat pencakar langit semakin membuat kesan kota semakin nyata dibandingkan dengan desa. Banyak gedung-gedung seperti itu di kota, sebaliknya di desa sangat jarang malah tak ada sama sekali gedung-gedung bertingkat pencakar langit tersebut. Keadaan udara juga ikut menjadi suatu perbedaan antara kota dan desa. Banyaknya kendaraan yang jumlahnya berlebihan dan juga kurangnya penghijauan di kota tidak hanya menjadikan kemacetan di setiap sudut kota tetapi juga menimbulkan polusi dimana-mana. Berbeda dengan udara desa yang masih alami dan segar. Sejuknya udara desa diimpi-impikan oleh masyarakat kota. Oleh karena itu, misalnya setiap hari libur banyak dimanfaatkan oleh masyarakat kota membawa keluarganya atau kerabat-kerabatnya untuk sekedar refreshing melepas kejenuhan dari kehidupan dan aktivitas kota yang banyak membuat mereka stress sehingga butuh hiburan untuk melepas stress dan rasa jenuh mereka itu. Perbedaan juga dalam masalah agama. Jika kehidupan masyarakat kota dalam beragama cenderung lalai dengan berbagai macam alasan seperti sibuk dengan pekerjaannya atau yang lain-lain. Berbeda dengan masyarakat desa, daam beragama mereka cenderung taat terhadap agama yang mereka yakini. Dengan semakin majunya zaman yang tidak hanya melanda kota tetapi juga desa semakin membuat sulit menemukan suatu desa atau suatu tempat yang masih terjaga kemurniannya dari kemajuan zaman. Bukan tidak mungkin jika suatu saat nanti tak bisa lagi ditemukan suatu tempat atau desa yang masih terjaga kemurniannya dan keasliannya karena mati ditelan kemajuan zaman.

* Postingan ini dibuat untuk menyelesaikan tugas ISD bab Perbedaan Masyarakat Kota dan Desa